SEO Engineering
Date-time:
2025 August, 8 9:00:02
Author:
Rochman Maarif
Results:
Search berubah: dari klik ke jawaban otomatis. Sebagai SEO specialist senior, saya mencatat pergeseran ini bukan sekadar istilah, tapi cara kerja. Tulisan ini menuntun Anda reframe: hentikan optimasi blind; bangun arsitektur yang dikenali oleh mesin jawaban. Itu yang menyelamatkan visibilitas besok.
Kadang saya suka heran, kenapa orang masih membicarakan SEO seperti tahun 2018.
Padahal medan tempurnya sekarang sudah tidak sama. Search engine memang masih ada, tapi coba lihat ke sekeliling hasil pencarian kita sekarang bukan cuma dari Google. Ada yang dari chatbot, dari AI assistant, dari aplikasi yang bahkan tidak punya halaman “search” tapi menjawab langsung.
Sekarang muncul istilah-istilah baru: Generative Engine Optimization (GEO), Answer Engine Optimization (AEO), sebuah optimasi khusus untuk model seperti ChatGPT, Perplexity, Gemini, atau Copilot. Dan di ujung sana, masih ada Local SEO, App Store Optimization, dan segudang istilah lama yang belum pensiun.
Kalau semua itu kita kumpulkan, ini bukan lagi sekadar optimasi mesin pencari. Ini lebih seperti… rekayasa ekosistem penemuan informasi. Maka saya akan menyebutnya SEO Engineering, saya rasa itu cukup masuk akal. Karena sekarang, mengoptimasi berarti membangun fondasi, merancang struktur, dan memastikan mesin, apa pun mesinnya, membaca kita dengan benar.
Yang lucu, sebagian orang baru sadar mereka butuh ini ketika semuanya sudah terbakar: trafik anjlok, padahal ranking masih sama, atau AI mulai “mengutip” hasil kerja mereka tanpa pernah memberi kredit. Topik "kredit" ini sebenarnya isu lama, kita yang bekerja di sektor ini sudah familar dengan istilah Zero Click.
Masalahnya, di tahap itu, biaya memperbaiki hampir selalu lebih mahal dari biaya membangun dengan benar sejak awal.
SEO hari ini bukan lagi urusan keyword. Ini urusan arsitektur. Bukan hanya untuk ditemukan, tapi untuk bertahan.
Lampiran
Saya lampirkan cara berpikir paling dasar bagaimana sistem informasi hari ini harus diurutkan. Kita bisa melihatnya dari kiri-ke-kanan atau sebaliknya, tidak ada masalah. Yang utama adalah rencana matang, siap di scale-up, relevan dengan waktu, dan mampu align dengan espektasi apapun dalam batasan digital marketing.
Maka kuncinya adalah seseorang yang telah memahami industri ini dari dalam, serta pengetahuan dia dengan sektor-industri di Indonesia, setidaknya data 10 tahun terakhir untuk menyiapkan preventive untuk tantangan yang akan datang.

Gambar 1: SEO Engineering (Infra, Production, Distribution)

Gambar 2: SEO Engineering (Objective < Traffic Entrance)

Gambar 3: SEO Engineering (Mindmap)
More Projects